Kadang terlintas di fikiran ku, bahwa kamu telah salah memilihku, karena sampai saat ini masih merasa belum bisa menjadi seperti harapanmu. Perasaan itu yg mungkin sering mengganggu hubungan kita. Aku takut cinta mu menjadi benci karena aku tak bisa menghiburmu, aku takut kasih sayangmu berubah kemarahan saat aku tak bisa membuatmu tersenyum dan aku sangat takut ketenangan ini berbalik menjadi ketegangan ketika ada salah paham.
Disaat kamu baik-baik disana sibuk dengan temanmu atau tak ada kabar darimu tak jarang rasa cemburu itu datang. Mungkin jarak dan waktulah yg menjemput rasa kerinduan yg tak jarang berubah menjadi kecemburuan. Kadang aku bisa melepasmu sendiri, bermain dengan temanmu, tanpa rasa khawatir kehilangan, terkadang pula ada yg bergejolak di relung ini saat kamu ijin keluar.
Sadarkah engkau bahwa tiada manusia di dunia ini yang sempurna segalanya? Bukankah engkau tahu bahwa hanyalah Allah yang Maha Sempurna. Tidaklah sepatutnya bila kau hanya menghitung-hitung kekurangan pasangan hidupmu, sedangkan engkau sendiri tak pernah sekalipun menghitung kekurangan dan kesalahanmu. Janganlah engkau mencari-cari selalu kesalahanku, padahal aku telah berusaha menyesuaikan kebiasaanmu.
Saat aku pergi denganmu, ku tinggalkan semua kesibukanku, aku singkirkan kesukaanku, dan bahkan aku sejenak tinggalkan orang tuaku sendiri, sadarkah kamu bahwa aku selalu ingin yg terbaik buat kamu, aku ingin kamu lah yg mengisi ruang kosong di relung ini.
Aku ingat saat aku meragu untuk melangkah, pesonamu datang dan memaksaku untuk memberi ruang, dan kamu pun berhasil masuk, dan menguasai sebidang ruang itu. Saat aku tak sengaja melakukan kesalahan kau marah bahkan tak jarang kau minta untuk berpisah, aku sadar bahwa kamu pasti mendambakan pasangan yg sempurna, yg selalu bisa buat kamu tenang dan tersenyum, aku tau terkadang egois itu datang dan tak bisa kita tolak.
Ya Allah aku telah jatuh cinta pada insan ciptaanmu.
Dan maaf aku tidak sempurna bagimu ðŸ˜ðŸ˜¥ðŸ˜¢
Tidak ada komentar:
Posting Komentar